Sabtu, 05 Mei 2012

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dan Pertumbuhan

                 ^^--Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Faktor luar antara lain makanan, air, cahaya, dan lingkungan. Faktor dalam antara lain sifat genetis yang ada di dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.

1.    Faktor Luar
    Faktor luar atau faktor lingkungan adalah faktor yang ada di sekeliling organisme. Faktor lingkungan ini misalnya makanan, air, cahaya, suhu, oksigen dan kelembapan. Aktivitas makhluk hidup juga ikut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Misalnya, berolah raga menyebabkan otot-otot berkembang baik.
a.    Makanan dan air
Hewan dan tumbuhan memperoleh makanan dengan cara yang berbeda. Makanan tersebut berupa unsur atau senyawa kimia. Zat makanan diperlukan sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponene sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Hewan mendapatkan makanan dari tumbuhan dan hewan lain. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melelui fotosintesis. Tumbuhan membutuhkan zat anorganik yang umumnya diambil dari dalam tanah dal bentuk ion, dan CO2 diambil dari udara. Beberapa unsur dibutuhkan dalam jumlah banyak, unsur-unsur tersebut dinamakan unsur mikro atau makronutrien, misalnya C (karbon), P (fosfor), dan Mg (magnesium). Sedangkan unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro atau mikronutrien, misalnya Zn (zink), Mn (mangan), dan Ca (kalsium).
    Tumbuhan yang kekurangan makanan akan terhambat pertumbuhannya. Contohnya, kekurangan zat besi dan magnesium mengakibatkan klorosis. Klorosis menyebabkan tumbuhan berwarna pucat dan akhirnya mati.kekurangan fosfor mengakibatkan daun berbercak kemerahan yang selanjutnya menyebabkan daun cepat rusak.

b.    Cahaya
    Cahaya diperlukan oleh semua makhluk hidup. Pada tumbuhan, cahaya dibutuhkan dalam fotosintesis. Oleh karena itu, cahaya berpengaruh langsung pada ketersediaan makanan. Cahaya mutlak dibutuhkan tumbuhan hijau untuk proses fotosintesis. Namun demikian, cahaya merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan tumbuhan. Karena cahaya akan menyebabkan zat tumbuh menjadi zat yang menghambat pertumbuhan. Keadaan ini dapat dibuktikan dengan meletakkan 2 kecambah di tempat yang berbeda. Satu kecambah diletakkan di tempat yang gelap (tidak ada cahaya) dan yang lain di tempat yang terang (ada cahaya). Dalam jangka waktu yang sama, kecambah yang diletakkan di tempat yang gelap akan lebih cepat tumbuh (lebih panjang) dari pada kecambah yang di letakkan di tempat terang.

c.    Suhu
    Semua makhluk hidup memerlukan suhu tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Pada tumbuhan, perubahan suhu dapat mempengaruhi pertumbuhan, reproduksi, fotosintesis, respirasi, dan transpirasi. Suhu yang terlalu tinggi dan terlalu rendah akan menghambat proses tersibut. Suhhu optimum untuk pertumbuahn tumbuhan adalah 10-38ºC. Umumnya tumbuhan tidak dapat tmbuh di bawah suhu 0ºC dan di atas 45ºC.
    Hewan berdarah dingin (poikilotermik) harus berjemur untukmenaikkan suhu tubuhnya agar proses metabolisme di dalam tubuhnya dapat berlangsung. Suhu tubuh normal bagi manusia adalah 36,89ºC dan naik turunnya berkisar antara 36,11ºC – 37,22ºC. Jika suhu tubuh lebih rendah atau lebih tinggi dari itu, tubuh terasa tidak nyaman.

d.    Oksigen
    Oksigen digunakan untuk pernafasan makhluk hidup. Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan yang menghasilakn energi. Energi tersebut digunakan untuk tumbuh, bergerak, berpikir, dan melakukan kegiatan lainnya. Tanah yang gembur banyak mengandung oksigen yang diperlukan untuk pernafasan tumbuhan.

e.    Kelembapan
    Pada tumbuhan, udara yang lembab mencegah peguapan air, sehingga penyerapan air dan garam mineral dari dalam tanah semakin sedikit. Jika kelembapan udara rendah, penguapan akan meningkat sehingga penyerapan air dan garam mineral terlarut pun semakin banyak. Keadaan ini akan memacu pertumbuhan.
    Kandungan zat organik di dalam tanah juga dipengauhi oleh kelembapan tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik dalam tanah, semakin banyak pula jumlah air yang dapat diikat. Keadaan ini membuat struktur tanah menjadi lebih gembur.

2.    Faktor Dalam
    Faktor dalam adalah faktor yang terdapat di dalam tubuh organisme. Faktor dalam antara lain gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan.
a.    Gen
Gen terdapat pada kromosom dan bertanggung jawab dalam pewarisan sifat melalui perkembangbiakan. Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk membentuk protein, enzim dan hormon. Ketiganya penting dalam reaksi metabolisme untuk mengatur pertumbuhan.

b.    Hormon
Hormon mempengaruhi pertumbuahan dan perkembangan mkhluk hidup. Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon. Peran hormon tumbuhan adalah merangsang pertumbuhan, pembelahan, dan pemanjangan sel. Contoh fitohormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, etilen, asam traumalin, dan kalin. Ada pula hormon yang menghambat pertumbuhan, misalnya asam absisat.
Pada manusia, hormon pertumbuhan atau somatotrof juga berperan penting dalam pertumbuhan. Hormon ini mempengaruhi penambahan tinggi seseorang. Orang yang kekurangan hormon in menjadi kerdil. Sebaliknya, ornag yang kelebihan hormon ini akan mengalami pertmbuhan raksasa atau gigantisme. Hormon somatotrof juga dapat meningkatkan pembelahan sel, sintesis protein, dan pertubuhan tulang. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pituitari bagian depan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar